Gerakan Nasional Revolusi Mental adalah gerakan untuk mendorong masyarakat Indonesia agar menjadi manusia yang memiliki cara berpikir, cara bekerja, dan cara hidup yang terintegrasi yang mengacu pada nilai-nilai Pancasila dengan berorientasikan pada kemajuan dan kemodernan.

Dalam Gerakan Nasioanal Revolusi Mental (GNRM), ada 5 (lima) hal yang harus direvitalisasi, yaitu: Gerakan Indonesia Bersih, Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Tertib, Gerakan Indonesia Mandiri, dan Gerakan Indonesia Bersatu.

Parisada Hindu Dharma Indonesia sebagai Majelis tertinggi Agama Hindu di Indonesia menjadi mitra kerja Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan kebudayaan dengan berfokus pada gerakan Indonesia Tertib dan Indonesia bersatu dengan mengusung tema “Pasraman Sebagai Pusat Penguatan Karakter dan Jati Diri Bangsa”

Salah satu daerah yang dipilih menjadi tuan rumah Bimtek Gerakan Revolusi Mental adalah Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan Bimtek berlangsung pada tanggal 11 Agustus di Pura Giri Nata Makassar yang dibuka langsung oleh Bapak Suwinto selaku Analis Kebijakan Ahli Madya pada Asisten Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga, Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga.

Dalam pembukaan Bimtek turut hadir PHDI Sulawesi Selatan Bapak Gede Durahman, Pembimas Hindu Provinsi Sulawesi Selatan Simon Bapak Kendek Paranta, Ketua Lembaga Organisasi Hindu dan Siswa-Siswi serta Guru Pasraman Widya Dharma Giri Nata.

Kegiatan Bimtek ini menghasilkan sebuah deklarasi bersama yang berbunyi

1. Mengembangkan budaya positif melalui musyawarah bersama terkait kedisiplinan dan tanggungjawab di dalam kelas, di Pasraman dan luar Pasraman.
2. Menciptakan kantin kejujuran, budaya antri, budaya anti mencontek, dan anti bullying.
3. Meningkatkan budaya Gotong Royong dengan menggalang kepedulian, kolaborasi dan berbagi antar sesama.
4. Memfasilitasi  siswa Pasraman untuk berpartisipasi dan berkreasi termasuk melibatkan siswa dalam pengambilan Keputusan.
5. Menyediakan wadah dan fasilitas bagi siswa Pasraman dalam mengembangkan aktualisasi dan kreatifitas sesuai dengan bakat, minat dan kecerdasannya.
6. Menjalin kerjasama dengan Jejaring dalam menyiapkan siswa menjadi generasi penerus bangsa yang Siddhi (cerdas), Siddha (memiliki Etos Kerja), Suddha (bersih/jujur), dan Sadhu (baik dan bijaksana).

Setelah pembacaan deklarasi dan tandatangan komitmen, selanjutnya dilaksanakan penerimaan materi yang dibawa oleh Narasumber Ibu Made Jendri sebagai Fasilitatator TIM GNRM PHDI Pusat. Dan diakhir acara disampaikanya teknis Lomba Video Kreatif oleh I Putu Andre sebagai anggota TIM GNRM PHDI Pusat. Harapanya setelah dilaksanakanya BIMTEK seluruh peserta siswa-siswi bisa mengaplikasikan nilai-nilai revolusi mental di pasraman, diluar pasraman dan dilingkungan sekitar